TAROMBO MARGA SILALAHI PARMAHAN
Tuan Sihubil kemudian dinobatkan sebagai penggati Sibagotni Pohan yang telah tua sebagai pemimpin keturunan Sibagotni Pohan di Lumban Gorat, Balige. Sebagai tanda hubungan darah/Ikatan Sumpah dihadapan Sibagotni Pohan atau sering disebut PADAN NI RAJA, keturunan antara Sibagotnipohan dan Silahisabungan, Tuan Sihubil kemudian mengangkat Raja Bunga Bunga sebagai anaknya dan menggati namanya menjadi Raja Parmahan. Tuan Sihubil kemudian memberi marga SILALAHI kepada Raja Parmahan. Sebelumnya, Tuan Sihubil belum memiliki keturunan (anak). Namun tidak lama, Tuan Sihubil kemudian mendapatkan keturunan dan digelarinya marga Tampubolon. Kelak, Tampubolon disandingkan dengan Silalahi (padan) sebagai kakak-adik di Balige. Itu sebabnya di Balige, Silalahi dan Tampubolon tidak diijinkan saling mengawini.
Selain telah diabadikan pada Tugu Makam Raja Silahi Sabungan di Sialahi Nabolak, maka pada buku "Kamus Budaya Batak Toba" karangan M.A. Marbun dan I.M.T. Hutapea, terbitan Balai Pustaka, Jakarta, 1987, diuraikan Tarombo keturunan Raja Silahi Sabungan adalah sebagai berikut :
- Laho Raja , keturunannya : Sihaloho.
- Tungkir Raja, keturunannya : Situngkir, Sipangkar, Sipayung.
- Sondi Raja, keturunannya : Ruma Sondi, Rumasingap, Silalahi, Sihaloho, Sinabutar, Sinabang, Sinagiro,Naiborhu, Nadapdap, Sinurat, Dolok Saribu.
- Butar Raja, keturunannya : Sidabutar.
- Bariba Raja, keturunannya : Sidabariba
- Debang Raja : Sidebang
- Baturaja : Pintubatu, Sigiro.
- Tambun Raja : Tambun, Tambunan
Hal ini senada dengan apa yang tertera di Tugu Makam Raja Silahi Sabungan di Silalahi Nabolak. Nama-nama yang tertera di Makam/Tugu Raja Silahi Sabungan di Silalahi Nabolak adalah ke-8 Raja turpuk, yaitu : Loho Raja, Tungkir Raja, Sondi Raja, Butar Raja, Bariba Raja, Debang Raja, Batu Raja, Tambun Raja.
Sedangkan marga keturunan 8 Raja Turpuk lainnya tidak tertera lagi karena mereka adalah turunan dari ke depalan (8) anak Raja Silahi Sabungan dan bukan terlahir dari Silalahi Nabolak. Seperti : Sipangkar, Sipayung, Silalahi, Sinurat, Doloksaribu, Nadapdap, Sinabutar, Sinabang, Naiborhu, Tambun, Tambunan, Daulay, Keloko, Sinulaki, Sinupayung, Sinupangkar
- Bolon Raja
- Raja Parmahan (di Hinalang Balige dinobatkan marga Silalahi dan memiliki padan dengan marga Tampubolon , keturunan Tuan Sihubil).
- Tambun Mulia
- Tambun Saribu
- Tambun Marbun.
Ketika Tambun Raja kembali dari Silalahi Nabolak ke Sibisa, disana ia diberi gelari oleh pamannya (klan Raja Mangarerak Nairasaon ) dengan gelar Raja Itano. Dari gelar itu kemudian keturunannya kadang menyebut Tambun Raja menjadi Siraja Tambun. Hanya saja , di Silalahi Nabolak ia tetap di sebut Tambun Raja.
- Sihaloho
- Sinagiro, keturunannya marga Naiborhu
- Sinabang
- Sinabutar, keturunannya memakai marga : Sinurat, Nadapdap, Dolok Saribu
Dikutip dari berbagai Sumber
Ibu saya Boru Silalahi tapi garis keturunan dari ibu saya sudah terputus sejak lama. dari kecil saya binggung mengapa tak seorangpun Saudara-saudara dari ibu saya tak ingin mencari tau mengapa hal itu bisa terjadi?
setelah beberapa tahun ini saya baru mengetahui ternyata 4 keturunan sebelum saya ada melakukan kesalahn besar sehingga mereka terbuang dari silsilah atau adat. ya..opung dari ibu saya menikahi padan nya sendiri, dan mereka di usir dari kampung mereka.dan akhir nya keturunan kami beragama muslim sampai sekarang.
pertanyaan saya bisakah hubungan terputus dahulu dicari dan diperbaiki kembali??
diperbaiki bisa, dengan melakukan pertemuan adat dengan raja silalahi dan keturunan dari delapan keturunan silalahi sabungan
Dua pernyataan yg berbeda dalam sebuah TULISAN,
Sondi Raja, keturunannya : Ruma Sondi, Rumasingap, Silalahi, Sihaloho, Sinabutar, Sinabang, Sinagiro,Naiborhu, Nadapdap, Sinurat, Dolok Saribu.(2)
Keturunan Rumasondi, anak Sondi Raja ialah :
Bolon Raja
Raja Parmahan (di Hinalang Balige dinobatkan marga Silalahi dan memiliki padan dengan marga Tampubolon , keturunan Tuan Sihubil).
Semestinya
Sondi Raja, keturunannya : Ruma Sondi, Rumasingap, Silalahi,(mewakili Raja Bunga-Bunga/Raja Parmahan) Sihaloho, Sinabutar, Sinabang, Sinagiro,Naiborhu, Nadapdap, Sinurat, Dolok Saribu.(2)
Bandingkan dengan yg ini.
Juni 19, 2012
Dari berbagai sumber umum yang ada di Silalahi Nabolak, asal usul marga Silalahi berasal dari Raja Parmahan, klan Sondi Raja (Rumasondi), cucu Raja Silahisabungan dari turpuk Sondiraja.Raja Bunga Bunga yang diambil paksa oleh Tuan Sihubil, putra Sibagotni Pohan, yang diutus untuk menemui Raja Silahisabungan untuk diminta ke Balige oleh Sibagotni Pohan. Sibagotni Pohan merupakan kakak tertua dari Raja Silahisabungan,
Sebaiknya meneliti dulu sebuah Tulisan sebelum dibagikan atau diposting ke media.
Masa sihaloho ada dua.. Kalau diliat Dari silsilah Diatas aneh gak
Ia jdibingung
Karena karena opung kami berada di Balige di ambil kembali nama oppung nya..agar tetap ingat sejarah..kira" begitu mksdnyN
Gak anehnya itu... Nama Sihaloho itu dibuat utk mengingat Opungnya di Silalahi Nabolak
Maaf.... Anda Marga Silalahi kah?
Siapa yg membuat silsilah raja bunga"/raja parmahan terhadap tampubolon??? Tolong diperbaiki ea, yg betol adalah sapalatua tampuk nabolon yg mempunyai anak 3 orng yakni silarn, barimbing san tampubolon. Smoga dapat diterima. Agar kelak anak cucu kita jgn salah terhasapt keturunan tuan sihubil🙏🙏🙏🙏
Ga dikenal silalahi marga silaen dan barimbing, makanya bagusi tarombomu,anak sapalatua tampuknabolon 3
1.Raja Mataniari
2.Raja Niapul
3.Raja siboro
Sapalatua tappuknabolon itu pengucapannya tampubolon, semua marga keturunan sipagotni pohan di balige dan anggidoli silalahi di balige taunya tappubolon anaknya tuan sihubil
Izin bertanya
Sinabariba kan masuk kedalam Silahisabungan.
Apakah Sinabariba bisa menikah dengan Sitompul?
Terimakasih
Ini 100% keturunun sapala tua tappuknabolon.RM,RN,RS..kita generasi melenial jgn sampi lupa dgn tarombo.gbu
Saya Br sinabariba.apakah sinabariba bisa menikah dengan Br Tampubolon?
Seharusnya tidak bisa. Tetapi sekarang ini sudah bermacam2 versi alasan yg "membisakkan" pernikahan dengan padan/dongan saboltok. Sudah banyak dipake orang prinsip " ittak do lappet, ito do hallet".